Akhirnya saat yang dinantikan tiba, Nabila , sang penguasa baru dari
Universitas Permata Nusantara menggelar konferensi pers mahasiswa di
Auditorium Kampus guna mengumumkan Kabinet Inti yang akan menjadi tangan
kanannya memimpin kampus ini.
Hari itu Nabila menggunakan gamis hitam sederhana, menyembunyikan lekuk
tubuhnya tetapi meningkatkan gairah seksualitas bagi siapapun yang
memiliki gairah lelaki, bagaimana tidak, wajah cantiknya terlihat cerah
dengan aura ketegasan tetapi dihiasi senyum yang rupawan, bahasa
tubuhnya sangat anggun dan sensual, belum lagi suara yang keluar dari
bibir tipisnya bernada serak serak basah dengan alunan melodi yang
lembut. sungguh primadona kampus impian. berikut adalah susunan kabinet
Srikandi yang akan menjadi penggerak utama roda kemahasiswaan kampus.
Firda Rahmawati, mahasiswi senior yang sedang berada di tingkat akhir
studinya, merupakan sosok wanita dewasa yang keibuan, sosok yang
memiliki aura kedewasaan luar biasa, merupakan mentor Nabila sejak lama
dalam hal agama, dan saran darinya paling banyak dituruti oleh Nabila.
Firda berumur 23 tahun, tinggi badannya sedang, tetapi payudaranya
sangat besar menantang, walaupun pakaiannya sopan tetapi lekuk indah
payudaranya tidak bisa disembunyikan dan menjadi daya tarik utama
seorang Firda yang menjadi bahan fantasi tiap pria yang melihatnya.
sesuai dengan pengalamannya , Nabila mengangkat Firda menjadi Menteri
urusan Internal yang bertanggungjawab mengurusi masalah rumah tanggal
BEM kedepannya.
Amanda Dea, rekan Nabila sejak lama, berumur 21 tahun sama dengan
Nabila. dia adalah sosok populer nomor dua setelah Nabila dikampus.
bedanya jika Nabila berjuang di jalan dakwah, Dea berjuang dijalan yang
lebih keras yaitu sebagai pimpinan resimen mahasiswa kampus, setahun
terakhir Dea dan pasukannya berhasil menggagalkan berbagai usaha BD
dalam menanamkan paham mafianya dikalangan mahasiswa lainnya. selain itu
dia aktif di komunitas bela diri dan panahan, bahkan dia telah
menggenggam sabuk hitam pencak silat. atas segala sepak terjang
supernya, Dea acapkali dijuluki Wonder Woman kampus, karena dibalik
segala keperkasaannya , Dea memiliki wajah yang tak kalah cantik dengan
Nabila, posturnya tinggi langsing dengan ukuran payudara sedang. tingkah
lakunya tegas dan tak kenal kompromi, Dea adalah ancaman utama untuk BD
. dalam kabinet Srikandi, Dea menjabat sebagai Menteri Keamanan , dan
Ketertiban Kampus, yang bertanggungjawab melindungi kampus dari segala
ancaman negatif dari dalam maupun luar.
Cindy Kartika Putri, salah seorang mahasiswi 21 tahun yang merangkap
sebagai foto model islami diberbagai majalah lokal. Cindy merupakan
juara umum Ratu Universitas, yang merupakan ajang kontes kecantikan
tingkat kampus. diantara Pejabat Kabinet Srikandi lainnya, penampilan
Cindy adalah yang paling Fashionable, walaupun dia tetap memakai busana
yang tertutup tetapi sisi keartisannya tidak bisa menyembunyikan aura
superstar miliknya.
Walaupun hijabers tetapi Cindy yang paling seksi penampilannya, dengan
kemolekan tubuh yang menjadi dambaan tiap pria, Payudaranya sedikit
lebih kecil dari milik Firda tetapi secara keseluruhan kemontokan Cindy
merupakan yang nomor 1. Cindy menjabat sebagai Menteri Kesenian yang
bertanggungjawab mengadakan acara acara yang bertemakan hiburan.
Nadya merupakan gadis paling muda yang mengisi kabinet srikandi, dia
merupakan adik kandung dari Nabila. usianya baru 19 tahun, mahasiswa
tingkat dua yang sedang ranum ranumnya. Nadya sebagaimana remaja pada
umumnya merupakan yang paling anak anak diantara punggawa kabinet
lainnya. wajahnya menampakan aura menggemaskan yang membuat siapaun
gemas melihat Nadya. Nadya berpostur tinggi langsing dan menggunakan
kacamata. dibalik sosoknya yang masih kekanakan dia merupakan mahasiswa
cerdas berprestasi. sudah langganan juara olimpiade dan sekarang sudah
menjadi tutor bagi teman sejawatnya.
Nadya menjabat sebagai sekretaris kabinet srikandi , Nabila sang kakak merupakan sekaligus mentornya dalam hal agama.
Cindy Kartika Putri , Menteri Kesenian Kabinet Srikandi.
Beberapa bulan sejak Nabila Oktavia menjabat sebagai Ketu BEM, perubahan
signifikan terasa sangat jelas dalam lingkungan Kampus Permata
Nusantara. Amanda Dea secara tegas membasmi peredaran dan konsumsi obat
obatan terlarang dikalangan mahasiswa, tak jarang antek antek mafia
black dimension harus berhadapan secara fisik dengan Dead an pasukannya,
dan 100% Dea memenangi pertarungan. Firda Rahmawati juga melakukan
tugasnya dengan baik, dakwah dakwah anti kemaksiatan menjadi ajang
favorit di kampus, membuat mayoritas mahasiswa mulai meniti pola hidup
yang lebih baik. Kondisi yang dibenci oleh mafia Black Dimension Karena
mereka kehilangan lahan untuk melaksanakan bisnis bisnis ilegalnya.
Suatu sore di Sekretariat BEM, Nabila memimpin rapat bulanan para
pejabat BEM. Seluruh pejabat BEM hadir hari itu yaitu Nabila sendiri,
Dea, Firda, Nadia, dan juga Cindy. Hari itu merupakan rapat rutin yang
agendanya evaluasi program sebulan terakhir dan rencana program sebulan
yang akan datang. Nabila bercerita bahwa beberapa minggu terakhir Riky ,
Ilham, dan Raharjo bergantian mengagendakan rapat dengannya. “mereka
negosiasi, nawarin kerjasama yang menguntungkan buat sponsorship atau
apapun kebutuhan dana kemahasiswaan, tapi ngasih syarat mereka bebas
lakuin bisnis apapun, kan gila mereka, harga diri kita dikira bisa
segampang itu digadaikan pake duit? Aku tolak dengan tegas, dan besoknya
Dea abisin deh tuh salah seorang antek mereka yang lagi jualan minuman
keras di lapangan olahraga kampus, aku harap kalian berhati-hati dalam
beraktifitas, aku bisa mencium bahaya yang direncanakan kelompok
mereka”. “kenapa kakak mikir gitu kak? “ Nadia, yang termuda dan
terpolos diantara mereka bertanya dengan lugu, yang langsung dijawab
oleh Dea dengan tegas “tingkah laku mereka dek, makin sini makin kurang
ajar semenjak Nabila berkuasa, anak buahku laporan kalua mereka
konsisten ngawasin asrama Nabila, bahkan aku pernah mergokin mereka
sedang ngintip kamarku selesai mandi, pas aku buka jendela mereka kabur
gitu aja”.
Suasana mendadak tegang begitu Dea membuka aktifitas komplotan Black
Dimension. Dalam 3 bulan menjabat Dea telah berhasil melakukan 6 kali
Razia, dan 3 diantaranya terjadi bentrokan. “Yang pertama di Asrama
mahasiswa baru, mereka nyebarin minuman keras secara gratis, biar maba
maba pada ketagihan, untuk aku datang sebelum dibagiin itu mirasnya,
Razia pertama lancar , tapi saying , Doni yang aku curigain sebagai
jenderalnya minuman keras gagal ketangkep, anak buahnya sih banyak yang
udah aku laporin ke pihak berwajib”. “yang kedua diruangan kelas, sama
modusnya danus, tapi danus plus jualan ganja, bentrokan ga terlalu besar
tapi sama kaya kasus pertama, Boris yang aku curigain sebagai
jenderalnya Ganja bebas dari tangkapanku, mereka licin mainnya”. “Yang
ketiga baru minggu kemarin, ini yang paling kurang ajar, mereka maksa
cewek cewek minum obat perangsang pas lagi ada festival kemarin,
bentrokannya cukup besar , aku akuin sempet kewalahan juga, tapi
akhirnya Tono, yang aku curigain sebagai jenderal pelacuran mahasiswi
duel one on one lawan aku, cupu dia pake sedikit jurus juga KO.
Sayangnya masih sedikit bukti buat laporin dia”.
“Oke, terimakasih De atas kerja kerasmu, kedepannya kita harus lebih
waspada lagi menghadapi tingkah laku mafia kampus ini ya, oh iya agenda
besar pertama kita minggu depan ya? Agendanya Cindy pentas seni kampus
kita, gimana perkembangannya Cin? “ Nabila membahas bahasan selanjutnya
yaitu pentas seni tahunan kampus, event seni terbesar yang merupakan
tanggungjawab Menteri Kesenian, Cindy Kartika Putri. “Semua beres guys,
beberapa hari lagi kita gladi resik, kemungkinan dari abis maghrib
sampai malam” Cindy melaporkan. “Butuh pengawalan aku Cin? “ Dea
menawarkan, tetapi Cindy menolak tawarn tersebut Karena selama ini dia
yakin dunia Seni bebas dari jangkauan Mafia, sesuatu yang akan Cindy
sesali seumur hidupnya.
Markas Black Dimension
“Bos ! Lapor, ada kabar baik terkait pentas seni minggu depan.” Dirman,
salah seorang komplotan Black Dimension yang kebetulan menyusup sebagai
panitia pentas seni melaporkan sesuatu kepada Riky di markas. “Gimana?
Ada kabar baik apa?”. “Pentas Seni besok bakal ada gladi resik sampe
malam bos, dan kabar baiknya Cindy dengan bodoh minta pengawalan dari
Dea ga di adakan ! kesempatan emas untuk serangan pertama.” “Hmmm,
baiklah , tunggu kabar selanjutnya.” Riky menutup telepon dan mengambil
lembar data pada punggawa kabinet srikandi, “Cindy Kartika Putri,
lumayan juga, kamu yang bakal jadi Lonte pertama kita.” Riky memegang
foto Cindy lalu mengadakan rapat eksekusi pertama terhadap Kabinet
Srikandi.
Credit to : marcioz

No comments:
Post a Comment