Cindy tampak sibuk mengarahkan para panitia untuk berbagai keperluan
Pentas Seni nanti, mengarahkan dekorasi, tata ruang, susunan acara dan
lain lain. Meskipun ia menteri yang bisa hanya menyuruh tetapi etos
kerja yang dicontohkan Ketua BEM Nabila harus membiasakan para pejabat
untuk berlelah Lelah bersama mahasiswa lainnya.
Hari itu Cindy mengenakan pakaian warna merah yang cukup ketat
menonjolkan kedua payudaranya yang berukuran sedang tetapi membulat
padat, setelan kerudungnya menambah indah penampilannya. Wajah mulusnya
mulai berteteskan keringat Karena kerja kerasnya dari awal gladi resik.
Waktu telah menunjukan pukul 9, sebagian besar panitia telah pulang,
Cindy sedang bersiap membereskan barangnya hendak pulang ketika Dirman,
Koordinator Acara Pentas Seni yang merupakan penyusup dari Black
Dimension memberitahukan bahwa ada rapat khusus divisi acara yang butuh
kehadiran Cindy untuk mengawasi. “maaf yang mbak, jadi ngerepotin malem
malem, soalnya takutnya konsep yang udah disusun acara berbeda dengan
kemauan mbak Cindy” Dirman berbasa basi kepada Cindy sambal menggiring
Cindy masuk ke perangkapnya, yaitu ruang rapat di lantai dua Student
Center, dimana didalamnya telah menunggu sekitar 10 orang kru acara,
yang seluruhnya merupakan lelaki anggota Black Dimension. Cindy
mengikuti Dirman dengan kewaspadaan minimum, Karena Dirman berhasil
meyakinkan Cindy menjadikannya orang kepercayaan, Cindy membalas obrolan
Dirman dengan seramah mungkin disertai senyum seksi yang selalu
menghiasi wajahnya
Begitu masuk ruangan, seluruh panitia menyambut Cindy dengan hormat dan
ramah, sama sekali tidak terlhiat itikad buruk, walaupun Cindy sedikit
kaget Karena isi ruangan rapat tersebut lelaki semua. “ini mbak silahkan
diminum, “ salah seorang anak menyuguhi Cindy secangkir minuman yang
langsung diminum Cindy tanpa curiga Karena memang sedang dalam kondisi
letih sehabis semalaman memimpin jalannya pentas seni. Dirman memimpin
jalannya rapat, dengan Cindy duduk disampingnya. Rapat awalnya
berlangsung kondusif, seluruh peserta rapat bergantian menyampaikan ide
dan gagasan serta pertanyaan jika ada yang tidak dimengerti, 1 jam telah
berlalu, Cindy dengan sabar dan ramah menjawab dan menanggapi apapun
yang ditanyakan hingga tak terasa waktu telah menunjukan mendekati
tengah malam, dan obat perangsang yang dimasukan kedalam minuman Cindy
mulai bereaksi, temperature badan Cindy memanas tetapi bukan Karena suhu
ruangan melainkan birahi Cindy yang naik tanpa ia sadari. Walaupun
Cindy aktif di dunia seni, tetapi ia sama sekali bukan orang yang akrab
dengan yang namanya seks, itulah alasan mengapa ia dipercaya Nabila
menjadi salah seorang petinggi kabinetnya. Seorang Gadis cantic menawan,
dengan gaya sensual tetapi alim dan bersahaja, walaupun dibalik
tampilan alimnya Cindy sulit menyembunyikan kemontokan dadanya. Tidak
heran jika Cindy berhasil menjadi Ratu Universitas, sebuah kontes
kecantikan tingkat Universitas.
Semakin larut rapat menjadi semakin kacau, Karena obrolan dalam rapat
menjadi ngalor ngidul, Cindy yang sudah letih ditambah efek perangsang
yang membuatnya tak focus berbisik pada Dirman untuk menyelesaikan rapat
secepatnya, Dirman yang menyadari keadaan Cindy yang telah lemah
memberi kode kepada rekan rekannya untuk memulai eksekusi pertama Black
Dimension terhadap salah satu petinggi Kabinet Srikandi, yaitu Menteri
Kesenian, Cindy Kartika Putri. “Teman teman, berhubung waktu telah larut
sekali, alangkah baiknya segera selesaikan rapat ini ya, kasian teman
teman khususnya wanita yang belum pulang jam segini” Cindy berusaha
semaksimal mungkin menghimbau seluruh peserta untuk segera pulang,
walaupum kondisi duduknya semakin gelisah Karena gairah “panas” yang
Cindy rasakan. “semua panitia cewek udah balik kok mbak, tinggal kita
kita aja, jadi santai aja mbak” salah seorang lelaki di ruangan itu
menimpali dengan mulai sedikit kurang ajar. “iyaaa mba, udah sini aja
yang lama sama kita kita laah” panitia lainnya menimpali.
Cindy yang sudah sulit berpikir jernih hanya berbicara terbata bata “
aa..apaa maksud kalian semua, ini sudah malam, saatnya beristirahat,
Dirman, segerakan tutup rapat ini !” “mhhhh gabisa gitu mbak, ada satu
yang belum dibahas nih, penampilan khusus dari sang Meteri Kesenian
terseksi kita mbak !” Dirman secara tak terduga menjawab sedemikian
rupa. “apa maksudmu ?? aku ga janjiin apapun untuk penampilan personal”
Cindy makin keheranan. “Ini perintah dari bos kami mba” Dirman semakin
berani, duduk makin mendekati Cindy, tanpa disadari beberapa panitiapun
mengambil tempat dibelakang tempat duduk Cindy “Nabila? Nabila nyuruh
apa?????” Cindy mulai merasa tidak nyaman, ia merogoh tasnya mencoba
mengambil ponsel miliknya yang tentu saja telah dimankan oleh Dirman.
“Yang dia maksud BOSS sebenarnya keparat ! bukan Ketua BEM lonte jilbab
itu !!” sebuah suara mengagetkan Cindy yang ternyata adalah suara
Raharjo, senior Black Dimension yang telah merancang jebakan ini. “Dan
penampilan khusus itu adalah elu nari telanjang di pensi besok !!”
Cindy menatap kaget kedatangan Raharjo, dan sesaat ia berusaha melarikan
diri tetapi dengan sigap kedua anggota black dimension menarik
lengannya dan menggerayangi kedua susunya yang montok serta telah tegang
putingnya.
“Ahhhggg ughhhhh lepaskaaan keparat ! ugggg” , efek perangsang yang
telah mengendap dalam tubuh Cindy sukar ditolak, “Dirmaaaan tolonggg
maaaan !” Cindy berteriak putus asa. Dirman yang sejak awal memang
mengomandoi eksekusi pertama hanya diam memperhatikan bos nya dalam
kepanitiaan pentas seni ini tak berdaya dalam keadaan tubuh terangsang
tetapi pikiran masih sadar. Kemudian Dirman berjalan pelan menghampiri
Raharjo sambal terus menyaksikan Cindy yang berjuang meronta melawan
siksaan birahi yang makin melandanya. Langkah Dirman diikuti kedelapan
anggota Black Dimension lainnya yang telah menyusup dalam kepanitiaan
Pentas Seni tersebut sementara Deni dan Wahyu dua orang yang sedang
memegang dan menggerayangi Cindy terus mempersiapkan tubuh Cindy untuk
terbakar birahi dengan sempurna. “ka… kalian semua???? Nghhhhhh ahhh
auhgggg hentikaanahhh aumhhhhh” kalimat kaget Cindy terhenti oleh
lumatan terhadap bibir seksinya yang dilakukan oleh Wahyu, sementara
Deni terus terusan meremas dan menyobek bagian depan baju ketat Cindy,
sehingga terpampang payudara besar dan padat milik Cindy siap dinikmati.
Anto salah seorang anggota black dimension lainnya segera mengambil
tripod dan mengatur mode rekaman adegan panas yang sedang terjadi, Cindy
yang makin kalap Karena sadar semuanya sedang dalam rekaman mencoba
makin meronta melawan semua hasrat yang sedang membakar dirinya. “apa
yang kalian lakukan !! apa yang kalian inginkaan uhgggg, Nabila engga
bakal tinggal diam, kalian pasti hancur, Dea pasti ancurin kalian !!”
Cindy masih menampakan harga dirinya sebagai tangan kanan kepercayaan
Nabila. Merespon tantangan Cindy , Raharjo berjalan bersama Dirman
mendekati Cindy, “ hahaha 2 lonte kecil itu akan segera bernasib sama
denganmu anak manis, dan kau yang akan menjadi kunci kejatuhan 5 pelacur
jilbab yang sekarang membanggakan dirinya sebagai Kabinet Srikandi
tersebut” Raharjo berkata dingin sembari menjawil dagu Cindy lalu
menelusupkan tangannya kebalik BH Cindy yang begitu ketat, lalu
memainkan putingnya dengan halus dan menggoda. Kau akan membantu kami
dalam menghancurkan dirimu sendiri dan teman temanmu, jika tidak? Video
dewasa yang sedang di shooting ini akan menjadi Film paling laris di
kampus ini.
“Si..silahkan kamu laksanakan semua napsumu tapii uhgggg ahgggg mhhhhh
iniiihhhhh ahhh pemerkosaannhhhhh, akuhh gabakal takuuhhjttttt “ Cindy
berjuang mati matian melawan segala rangsangan yang ditujukan sambal
mempertahankan kesadaran pikirannya. “hahahaha memang luar biasa tekad
para pejuang srikandi ini ya, sudahlah, liat siapakah yang akan menang,
Dirman ! silahkan dinikmati Bos kesayanganmu ini” Raharjo melangkah
mundur sementara Dirman langsung mendekati Cindy meloloskan semua
pakaiannya sendiri hingga memamerkan badan kekar dan kontol kepunyaannya
yang cukup besar sekitar 16 cm dengan lebar 3 cm. Cindy mau tidak mau
makin terpantik birahinya menyaksikan ketelanjangan Dirman.
Tanpa menunggu komando, Deni dan Wahyu segera mengikat tangan Cindy ke
sebuah tiang dalam ruangan tersebut lalu menyerahkan tubuh Cindy pada
kekuasaan Dirman sepenuhnya. Tak menunggu waktu lama Diman langsung
menciumi dengan penuh birahi bibir ranum Cindy yang menggoda iman
siapapun lelaki yang memandanginya dengan disertai penjelajahan
tangannya di kedua susu Cindy yang putih mulus serta padat menantang.
Tentu saja Cindy tidak merespon sama sekali pagutan Dirman, sekuat
tenaga bibirnya ia katupkan walaupun mendapat serangan ciuman maut dari
Dirman.
“Ayooo nikmatin saja mbak Cindy sayang, udah lama aku bayangin bibir
mbak yang seksi ini tiap memberikan instruksi ke kita kita untuk bisa
dicium, dan ini harinya mbak takluk sama kita mbak, kan keren mbak akan
jadi lonte jilbab pertama di kampus kita mba” Dirman terus berceloteh
sembari memilin puting susu Cindy yang kian lama kian menegang
menandakan tingkat birahi yang semakin tinggi.
Deni tak tinggal diam melihat Cindy begitu tangguh dia membantu Dirman
dengan menyerang tubuh bagian bawah Cindy , ia pelorotkan celana Cindy
beserta dalemannya lalu merogoh liang vagina Cindy yang telah becek oleh
cairan birahi akibat rangsangan yang ditimbulkan. Deni langsung
mengocok perlahan vagina Cindy mencubiti dan menjepit klitorisnya
sedemikian rupa dengan ganasnya, membuat Cindy makin kepayahan,
rontaannya berubah menjadi menggeliat kegeliaan, erangan tak
beraturannya berubah menjadi lenguhan manja, rapatnya mulut Cindy berada
diambang batasnya, akhinrya Cindy membuka bibirnya memberikan akses
ciuman bagi Dirman.
“Auhhhhggggg amphuuuun Dirmaaaan uhhh uhhhh ohhhh ohhh mhhhhhhhh” Cindy
mengalami orgasme pertamanya, walaupun orgasme ringan tetapi meruntuhkan
pertahanannya, dia sudah tidak bertahan dalam permainan lagi melainkan
sudah terhanyut dalam permainan, bibir dirman yang sedari tadi
menghisapi mulutnya segera emndapat balasan. Pinggulnya yang selalu
berusaha menghindar kali ini bergoyang menyambut sodokan jari jari Deni
yang menghancurkannya.
Sekarang saatnya Dirman, mulailah eksekusi pertama, kata Raharjo
memberikan komando kepada Dirman. Dirman yang mengerti segera melepaskan
cumbuannya dengan Cindy yang ketika bibir mereka berjauhan meninggalkan
bekas ludah yang saling berkaitan, ciumannya turun kearah kedua susu
Cindy memainkannya, menghancurkan pertahanan Cindy makin telak lalu
makin turun hingga sampai di liang vagina Cindy hisapan maut dilancarkan
terhadap klitoris Cindy disertai gigitan kecil, dan gesekan gesekan
yang terus menerus menghancurkan pertahanan Cindy. Sementara Deni dan
Wahyu pindah ke tubuh bagian atas, melepas ikatan Cindy lalu
mengarahkannya ke Kontolnya masing masing, Cindy yang mulai kehilangan
akal sehat lalu mengocoknya perlahan sambal terus mendesah mengiringi
kenikmatan yang terhebat yang pernah ia rasakan.
Lima menit berlalu Cindy sudah benar benar kehilangan benteng
keimanannya ketika rontaan dan makian yang keluar dari mulutnya telah
berubah menjadi desahan kenikmatan dan liukan liukan tanda keenakan.
Kakinya merangkul kepala Dirman agar lebih dalam mengobok memeknya
dengan permainan lidahnya, sementara tangannya yang masih suci telah
dengan liar memainkan kontol Deni dan Wahyu layaknya lonte profesional
yang sedang memanjakan kontol tuannya.
Hingga menjelang orgasme Cindy, seluruh permainan dihentikan, hingga
Cindy yang sedang diujung orgasmenya hanya bisa menggelepar mencoba
mencari kenikmatan yang tiba tiba terhenti. “diirrmaaan, uhgggg
maaaannnn” Cindy melenguh putus asa sembari menggoyangkan tubuhnya
mencari kenikmatan. “Kenapa sih mba? Udahan kan mainnya?” Dirman dengan
santai pura pura meninggalkan Cindy tergeletak sendirian. “Gateeel maan,
uhgggg.“ “Apa yang gatel mba? Aku ga ngerti.” Dirman masih saja
mempermainkan Cindy yang sudah putus asa untuk menggapai kenikmatan.
“ituuuhhh ahhh mhhhh” Cindy semakin putus asa, pinggulnya terus menerus
bergoyang ingin memperoleh kenikmatan yang telah merengut akal sehatnya.
Lalu Dirman sembari terus menggoda Cindy dengan elusan dan rabaan
diseluruh tubuhnya lalu memposisikan diri diantara kedua paha Cindy lalu
sedikit menempelkan ujung kontolnya di belahan memek Cindy yang sudah
banjir cairan memeknya tersebut. “ahgg iyaahhhh terusss dirmaannnn
uhhggg” Cindy mendesah penuh nikmat menyambut kontol yang telah
memanjakannya kembali.
Dirman masih kuat untuk menahan napsunya, dia kembali menggoda Cindy
dengan menghentikan gesekan kontolnya , “ mhhh maaf mba, pelayanan
kontol ini khusus untuk budak dari black dimension aja mbak , mba Cindy
kan bos nih, anak buah kesayangan dari penguasa sok Alim yang namanya
Nabila itu, jadi gaboleh dapet kontol ini mba, udah yaaah” Dirman
menguji keimanan Cindy dengan menghentkan gesekan kontolnya, tetapi
rekan rekan lainnya masih terus menerus merangsang tiap jengkal tubuh
Cindy dari mulai menjilati telinganya hingga menempelkan vibrator di
kedua puting Cindy yang telah mancung berdiri.
Cindy diambang dua pilihan yang sulit, jatidirinya jelas tidak sudi
untuk menyerhkan dirinya menjadi budak bagi black dimension, tetapi
gejolak napsu yang mengalir dalam darahnya akubat pengaruh obat membuat
memeknya semakin basah mendengar segala hinaan dan rangsangan dari black
dimension saat ini. “Gimana mba keputusannya? Mau pulang apa kontol?“.
Dirman mengajukan tawaran terakhir sembari sesekali membelai klitoris
Cindy yang sudah memerah. “A.. aaku ingin kontool dirmaann tolongg
jangan mainin lagiihhhh.” baiklah kalo begitu mba, sekarang mba
menghadap kamera dan ucapkan sumpah perbudakan kami nih,” Dirman
menunjukan selebaran kertas pernyataan perbudakan dan meminta Cindy
membacakannya menghadap kamera yang sedari tadi mensuting adegan
pemerkosaan tersebut.
Cindy tanpa pikir panjang karena isi kepalanya hanya kenikmatan kontol
yang dirindukan memeknya segera membaca text yang disodorkan oleh
Dirman. “Saya, Cindy Eka Putra, Menteri Bidang Kesenian Kabinet Srikandi
dengan ini menyerahkan jiwa dan raga saya sepenuhnya sebagai budak seks
dari Black Dimension, saya rela melakukan apapun perintah seluruh
jajaran Black Dimension dan akan melayani dengan sepenuh hati,
pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dan intimidasi , demi mendapatkan
kepuasan kontol perkasa para anggota black dimension.” Hati kecil Cindy
menangis selesai membaca teks tersebut, tetapi nikmat kontol yang akan
dia dapatkan membutakan segalanya.
Malam kelam itu belum usai bagi Cindy, sang Menteri Kesenian kabinet
Srikandi yang dikagumi akan paras eloknya kini sedang tanpa daya
mengangkangkan paha indahnya demi agar memeknya dapat dimasuki oleh
kontol dari salah seorang kepercayaannya yang ternyata merupakan
penyusup dari organisasi mafia musuh besarnya. Cindy yang merupakan
fotomodel islami di kampus tersebut yang biasa berpose didepan kamera
memamerkan body seksinya yang tertutup dan terlindungi dengan sempurna
dibalik pakaian pakaian modis islami sekarang tinggal menyisakan
jilbabnya saja tanpa sehelai kain lagi yang menutupi tubuh mulusnya dan
harus rela tubuh impian seluruh lelaki penikmat fotonya di kampus untuk
diraba raba dinikmati dan dilecehkan oleh antek antek Black Dimension ,
organisasi mafia yang sedang diperangi oleh Cindy dan teman temannya.
Dan yang makin menyayat hati adalah semuanya dilakukan atas persetujuan
Cindy, dia sendiri yang rela menyerahkan dirinya menjadi budak yang siap
dinikmati, dia yang mengelarkan suara indahnya untuk mengucapkan sumpah
setia sebagai budak hanya demi kenikmatan duniawi, hanya untuk
memuaskan memeknya yang telah takluk oleh obat rangsang dan sentuhan
sentuhan lelaki yang sudah berpengalaman menaklukan wanita.
Sesaat setelah Cindy berikrar sebagai budak, dua orang anak buah Dirman
tanpa ampun menyuntikan kembali obat perangsang langsung ke dada Cindy.
Membuat Cindy seratus persen menjadi seorang budak betina yang mesti
dipuaskan oleh kontol tuannya. Kakinya memeluk Dirman yang telah berada
diposisi siap menyetubuhinya sementara tangannya yang telah bebas dari
ikatan segera memeluk leher Dirman dan mencoba mencium bibirnya. Badan
Cindy memanas, lelehan cairan hangat mengucur dari memeknya tanda ia
berada dalam kondisi sangat terangsang. Badannya tak henti bergerak
menggesekan dengan badan Dirman karena gatal yang melanda, gatal ingin
dikontoli. “Uhgggg mhhhh dirmaannn, masukan maann penismuuu jangan cuman
digesek gituu ahh ahhhh mhhhhh” rengek Cindy manja. Sementara itu
Dirman dengan santainya semakin menggoda Cindy mencoba merusak Cindy
lebih dalam lagi. “ Mbak, udah gede dan binal gini udah gada lagi penis
dan masuk masukin mba, cuman ada KONTOL dan NGENTOT !! ayo mintanya yang
bener!!” ahhggg iyaahhh uhggg terseraahhh buruaan maaan jangan dimainin
teruss buruan entot mbak sekarang pake kontol kamuuhh geli bangeett
mhhh mhhhhhh aumhhhh” , Cindy sudah kehilangan akal sehatnya, seketika
ia merangkul Dirman dan menciumi bibirnya dengan rakus. “Emang mbak
siapanya aku, kok minta dientot gitu?” entah apa yang dikonsumsi Dirman
hingga ia sekian lama masih saja tahan menggoda gadis super molek
seperti Cindy yang sedang terangsang berat bahkan memohon untuk dientot.
“LONTEEE AKU LONTEEEE BLACK DIMENSIONNN DIRMAAANNN SUDAH PLISSS
LANGSUNG ENTOTT DIRMAN PLISSSSS” dengan kesal Cindy berteriak pasrah
merendahkan dirinya sendiri, rangsangan terus menerus yang tidak
dituntaskan membuatnya sudah langsung kehilangan jati dirinya yang
sebenarnya.
9 orang lainnya yang menyaksikan perubahan Cindy hanya tertawa dalam
lautan napsu. Sebagian ada yang sudah mulai onani dengan media BH dan
celana dalam Cindy. Sebagian mengabadikan proses ekseusi Cindy. “Black
dimension ada banyak mba anggotanya, kalau Lonte nya cuman kamu, engga
bakal puas dong. Mba Cindy mau rekan rekan mba jadi lonte juga? Untuk
nemenin mba jadi Lonte?” mendengar permintaan dari Dirman , Cindy
sedikit terhenyak karena tidak menyadari dirinya akan disuruh menjebak
rekan rekan kabinet Srikandi lainnya untuk menjadi Lonte seperti hanya
dirinya. Dirman yang melihat keengganan Cindy langsung beraksi, menambah
gesekan kontolnya di bibir memek Cindy dan memilin putting susu Cindy
yang telah teracung tanda terangsang. Cindy yang sedang terhanyut dalam
lamunan membayangkan Nabila, Dea, Firda, dan Nadya yang harus Cindy
hancurkan juga kehidupannya tiba tiba tersadarkan oleh kenikmatan
seksual yang kembali menghampirinya, dengan berat hati Cindy menyanggupi
“i.iii.. iya aku bersedia bantu” Cindy berkata lirih.
“Oke kalo begitu mba, sekarang mba bisa dapetin yang mba mau” Dirman
seketika mengecup ringan bibir Cindy, menjawil dagunya dan memutar
posisi tidurnya. Sekarang dia terbaring di ranjang sementara Cindy
berada diatasnya kebingungan akan apa yang harus dilakukan. “Berhubung
mba yang kebelet dari tadi, silahkan entot aku sepuas mba, arahkan
kontol pujaanmu ke memekmu itu mba” kata Dirman mengarahkan. Cindy
perlahan memegang Kontol besar Dirman , mengangkanginya dan
mengarahkannya ke lubang memeknya yang telah basah oleh cairan memek
yang membanjiri. Licinnya memek Cindy membantu proses penetrasi kontol
tersebut. “auhggggg mhhhhhhhhhhhhhhhh besaarrr ahhh ahggggg” dengan
eluhan panjang Cindy menurunkan pinggulnya menghancurkan lapisan
terakhir kehormatannya, cairan memeknya bercampur dengan darah perawan
membasahi alas yang mereka gunakan. Cindy yang telah kehilangan akal
sehat seketika bergoyang erotis naik turun membuat kontol Dirman
menumbuk memeknya secara maksimal. Terlihat bibir memek Cindy membuka
lebar mempersilahkan kontol tersebut untuk masuk. Memek yang baru
pertama kali terlihat oleh lelaki pada malam yang tidak diduga ini telah
berhasil takluk oleh nikmatnya kontol lelaki. Cindy terus memacu
badannya naik turun diatas badan Dirman, payudara besarnya yang sudah
sering menjadi fantasi bergoyang naik turun seirama goyangannya. Kepala
Cindy terdongak keatas disertai mulutnya yang mengap mengap merasakan
kenikmatan maksimal. Matanya hanya merem melek tanda kenikmatan. Hanya
desahan lirih yang keluar dari mulutnya diiringi erangan napsu yang
sangat menggairahkan.
Hanya butuh 15 menit bagi Dirman untuk mengantarkan Cindy ke orgasme
pertamanya. Dengan keliaran genjotan Cindy ditambah sodokannya ke
memeknya yang makin menambah nikmat tumbukan antar kelamin tersebut dan
ditambah tangannya yang dengan lihai memanjakan kedua susu Cindy membuat
Cindy semakin kelabakan. “aduuhh aduhhh uhgggg perasaan macam apa
iniiihhh uhggg uhggg aihhh mhhhhhh” Cindy semakin kegilaan dalam
mendekati orgasmenya, goyangannya semakin liar semakin cepat dadanya
dibusungkan dan tiba tiba dalam satu teriakan dahsyat Cindy mengalami
orgasme besar sekali , “uhggggggggggggg akuhhhh keluaarrrrhhhhhh
arrghhhhh arghhhhhh mhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh nikmaattttttttttttt”.
Orgasme Cindy diiringi oleh muncratnya sperma 3 orang anak buah Dirman
yang sedari tadi mengocok kontol masing masing di sekeliling Cindy, ada
yang memuncratkan ke punggung Cindy dan dua orang lainnya mengotori
wajah Cindy dengan lelehan spermanya.
Cindy yang sudah kepayahan langsung tersungkur diatas Dirman sembari
mereka berciuman mesra selayaknya sepasang kekasih yang sedang menjalin
cinta. Tapi tidak dalam waktu lama, Dirman yang memang sedang dalam
kondisi yang belum terpuaskan segera membangunkan badan Cindy , masih
dalam posisi woman on top tetapi Cindy membelakangi Dirman dan seketika
menghadap ke arah Raharjo yang sudah kembali ke ruangan dengan Kontolnya
yang telah mengacung tegak kearah Cindy , Cindy yang baru saja
terhipnotis akan kenikmatan kontol seketika terkagum dengan kegagahan
kontol Raharjo yang berukuran panjang setara Dirman tetapi berdiameter
lebih besar sekitar 5 cm.
Sambil menerima genjotan Dirman dari bawahnya Cindy melenguh menikmati
sembari mengocok dan memanjakan kontol raharjo dengan kelembutan
tangannya. “uhggg ahggg mhhh besaarrr “ erang Cindy sembari mengocok
kontol Raharjo. “ahh mhhh kau pintar juga Cin dalam memanjakan kontol
lelaki, gmn man? Memeknya oke ga? “ Raharjo melontarkan kalimat kalimat
mesum berkenaan dengan keLontean Cindy. Dirman dengan penuh napsu yang
telah ia tahan tahan sedari tadi semakin cepat menggenjot memek Cindy
dan Raharjo sembari mengelus kepala Cindy memainkan kuping Cindy dan
sedikit meraba raba susu Cindy sambil kontolnya di elus elus dengan
penuh napsu oleh Cindy.
Cindy yang telah kembali terhanyut napsu hanya menikmati dan mengikuti
napsu binatangnya untuk terus menikmati genjotan kontol Dirman sembari
memberikan kepuasan bagi Raharjo. Sungguh pemandangan yang menggairahkan
melihat sang Menteri Kesenian sekaligus model islami sedang memberikan
usaha maksimal untuk kenikmatan dua berandalan kampus. “Kamu bakat
sekali jadi lonte Cindy, aku ga sabar menunggu seluruh akhwat srikandi
berubah jadi lonte kaya kamu gini, sekarang jangan cuman di kocokin
doang kontolku, masukin ke mulutmu, kasih aku sepongan mautmu” Raharjo
hanya memerintah sambil memanaskan suasana. Cindy sudah benar benar
menjadi budak sex hari itu, tanpa bantahan perintah dari Raharjo ia
lakukan. “uhgggg besar sekali , slurpp slurppp mhhh mhhhh aumhhhhhh”
tampak Cindy kesusahan dalam memasukan kontol besar raharjo ke mulutnya,
sesekali ia menjilati terlebih dahulu batang kontolnya lalu membuka
mulutnya lebar sekali demi kepuasan kontol Raharjo . “yaaak bagus,
masukin lagi lebih dalam, hisap, uhhggg mulutmu nikmat Cindy, pantesan
suaranya bagus” Raharjo meracau sembari menekan kepala Cindy agar
kontolnya masuk semakin dalam.
Sementara Dirman merubah posisi Cindy menjadi menungging , gantian dia
sekarang menggenjot Cindy dalam posisi Doggy agar posisi Cindy dalam
melayani mereka berdua lebih maksimal. Cindy menungging memperlihatkan
pantat semoknya yang membuat siapapun semakin bernapsu sedangkan
tangannya memeluk paha Raharjo sambil ia mengulum kontol penuh gairah.
Sementara susunya menggantung bergoyang keras seirama goyangan badannya
yang dihantam oleh dua kontol dari dua arah. Disodok di mulut dan
memeknya membuat Cindy kegilaan, badannya bergetar keras sekali jepitan
memeknya pada kontol Dirman semakin kuat sementara hisapannya pada
kontol Raharjo terpaksa terlepas karena Cindy sedang menikmati
orgasmenya yang kedua, kepalanya menengadah dan berteriak dengan lancang
“ampuunhhhhhhhhh uhggg uhgggggggggg” cairan hangat keluar dari memeknya
berbarengan dengan semprotan sperma Dirman di memeknya. Raharjo yang
tak kuat melihat kebinalan Cindy pun menyemprotkan spermanya tepat di
mulut Cindy. Adegan super panas tersebut berakhir dengan ambruknya Cindy
ke lantai tanpa bisa lagi berdiri saking lelahnya. Kerudungnya telah
acak acakan ternodai oleh sperma entah berapa lelaki, memeknya merekah
merah dan becek oleh sperma Dirman.
Dirman menjenggut kerudungnya mengarahkan kepala Cindy ke kontolnya yang
blepotan “ belum saatnya istirahat mba, bersihin dulu seluruh kontol di
ruangan ini yang udah blepotan sperma karena kamu “ ampuunn Dirman aku
capek banget ampuuunnn sakitt maan “ Cindy terisak karena siksaan yang
belum selesai . “alah tadi aja orgasme napsu gitu giliran udh beres pura
pura sakit , buruan bersihin kontolnya sambil merangkak deketin seluruh
lelaki di ruangan ini !! kalau tidak besok di panggung pensi lu beneran
striptis lonte !!” Raharjo balas membentak Cindy. Cindy yang sudah
takluk dalam genggaman Black Dimension pun menuruti perintah mereka yang
menganggapnya hanya sebagai budak betina pemuas hawa napsu. Sang
Menteri Kesenian merangkak tertatih membersihkan sekaligus menyepongi
setiap kontol dari 10 lelaki yang ada di ruangan tersebut. Tak jarang
beberapa lelaki mengerjai Cindy seperti menirukannya mengikuti gaya
anjing dengan menjulurkan lidah, memeras susunya hingga memerah dan
menyuruhnya meminum sperma yang telah dituangkan dalam gelas.
Hingga akhirnya adzan subuh mengakhiri pesta oenaklukan Cindy malam itu.
Cindy tergeletak dalam kondisi mengenaskan , penuh sperma dan tanpa
tenaga lagi. Ia dibawa pulang menggunakan mobil milik Raharjo, beruntung
begitu sampai di kosan nya, seluruh akhwat kosan Cindy sedang
melaksanakan solat subuh di masjid sehingga Ia aman memasukin kosannya
dalam keadaan bugil hanya mengenakan kerudung panjangnya. Sesampainya di
kos ia mengecek hape, ternyata ia melewatkan rapat online kabinet
Srikandi terkait rencana Dea mengirimkan Sofi orang kepercayaannya untuk
memantau Dirman , Dea udah mencurigai Dirman sejak lama sebagai
komplotan Black Dimension, namun sayang rencananya telat karena Dirman
telah berhasil menaklukan Cindy, melihat fakta tersebut Cindy hanya bisa
menangis meratapi nasibnya yang sangat sial. Andai saja Dea beraksi
lebih cepat terhadap Dirman niscaya ia akan selamat dari jebakan jahat
Black Dimension.
Tetapi begitu ia membayangkan kejadian yang baru menimpanya entah kenapa
ia malah merasakan kerinduan akan hantaman kontol yang menusuknya dari
depan dan belakang. Cindy pun perlahan meraba memeknya sendiri dan
mencoba mencari kenikmatan lagi. Black Dimension telah merusaknya secara
total. Kemudian perhatiannya teralihkan pada chat terakhir Dea, yang
mengatakan bahwa Sofi mulai subuh ini telah diterjunkan untuk mengintai
Dirman, mecari tahu rahasisa dibalik lelaki tersebut.
Credit to : marcioz

No comments:
Post a Comment